HeadlineSurabaya

Mengerikan Aksi Tawuran Remaja di Surabaya, Bawa Sajam Hingga Bom Molotov !

×

Mengerikan Aksi Tawuran Remaja di Surabaya, Bawa Sajam Hingga Bom Molotov !

Sebarkan artikel ini
Puluhan remaja nakal diamankan polisi di Polrestabes Surabaya saat akan tawuran.. Mereka membawa aneka sajam dan bom molotov / Foto : Ist

Aksi tawuran sepertinya tidak pernah sirna dari Kota Surabaya. Meski Pemkot Surabaya terus melalukan pembinaan terhadap remaja nakal, namun aksi mereka tidak pernah berhenti. Rabu, (14/5/2025 ) dini hari, Tim Patroli Perintis Sat Samapta Polretabes Surabaya mendapatkan informasi dari masyarakat terkait gerombolan remaja yang berkendara sembari membawa sajam.

Respons cepat langsung ditunjukan Tim Patroli Sat Samapta Polrestabes Surabaya dengan melalukan pengejaran dan penghadangan di lokasi yang hendak dijadikan tempat tawuran yaitu Jalan Kemayoran Surabaya.

Aksi polisi ini juga berbarengan dengan digelarnya Operasi Pekat Semeru II yang digelar Polrestabes Surabaya untuk menekan ruang gerak aksi premanisme dan kejahatan jalanan.

Tim yang dipimpin oleh AIPTU Eko Christianto W. dan AIPDA Yugo Abdi Sastro berhasil membubarkan kelompok pemuda tersebut dan mengamankan sejumlah barang bukti  berupa aneka sajam hingga bom molotov.

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso, S.E. memgatakan polisi bertindak setelah menerima informasi dari Taruna Command Center 1.0 terkait aktivitas mencurigakan sejumlah pemuda.

“Kami langsung kerahkan Tim Jogo Boyo 5 dan 6 serta 4 personel Patko ke lokasi. Sesampainya di sana, kami mendapati segerombolan pemuda yang sedang bersiap-siap untuk melakukan aksi tawuran,” tutur AKBP Teguh.

10 pemuda dari berbagai wilayah seperti Sememi, Tambak Mayor, Kedung Anyar, Mojokerto, Lamongan, dan Warugunung. diamankan polisi malam itu dan dibawa ke Polrestabes Surabaya. Saat ini ke 10 pemuda yang berusia antara 15 sd 22 tahun diperiksa oleh tim penyidik Polrestabes Surabaya termasuk alasan mereka membawa bom molotov.

” Kita dalami aksi mereka ini. Karena kita juga menyita bom molotov dari aksi tersebut . Barang bukti lain seperti motor dan HP. juga kita dalami asal usulnya, bisa jadi mereka dapatkan dari aksi  kriminal. ” lanjut AKBP Teguh Santoso.

Terkait Operasi Pekat Semeru ll, AKBP Teguh Santoso menyampaikan ini bukan sekadar penegakan hukum, tapi juga menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam mencegah generasi muda terjerumus dalam kriminalitas.

Pihak kepolisian berharap para orang tua, sekolah, dan masyarakat dapat turut aktif membina anak-anak muda agar menjauhi perilaku destruktif yang membahayakan masa depan mereka sendiri.