KaMedia – Gelaran Lomba Pop Singer Se Jawa Timur memperebutkan Piala Gubernur akhirnya menempatkan Audina Rizky (KU 20-40 tahun) dan Robinson Tahalele (KU 41 tahun keatas) sebagai juara, menumbangkan ratusan peserta yang berlangsung di Gedung Kesenian Cak Durasim Surabaya, Minggu ( 19/1/2025 ).
Peserta asal Sidoarjo dan Surabaya tersebut mampu membawakan lagu dengan sempurna dan memukau juri untuk memberikan nilai maksimal, hingga keduanya dinobatkan sebagai juara dan meraih Piala Gubernur serta uang pembinaan Rp 15 juta.
Ketua panitia lomba Martanti Sunardewi mengaku senang dengan hasil yang dia capai bersama panitia lainnya. Diakui meski sempat tertatih – tatih karena lomba yang rencananya digelar di Kediri dipindahkan ke Surabaya, namun hasil yang dicapai tergolong sukses. Bahkan mendapatkan pujian dari legenda musik Indonesia Eros Djarot dan Cawagub Jatim terpilih Emil Elistianto Dardak yang menyempatkan diri hadir dalam babak grand final tersebut.
“Kami sangat termotivasi dengan hadirnya Mas Eros Djarod dan Mas Emil ditengah kesibukannya yang sangat padat berkenan hadir menyaksikan lomba ini ” urai Martanti Sunardewi.
Selain itu lomba yang dihelat Minggu siang hinggq sore tersebut juga dihadiri para pejabat teras Jawa Timur diantaranya Benny Sampirwanto Asisten 1 Pemprov Jatim mewakili Pj Gubernur Jatim, Kadisbudpar Jawa Timur Evy Afianasari, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Jairi Irawan serta ratusan penonton yang memenuhi gedung pertunjukan Cak Durasim Surabaya.
Seniman sekaligus legenda musik Indonesia Eros Djarotpun angkat bicara terkait lomba yang baru pertama kali digelar pasca wabah covid 19. Menurut pencipta lagu ” Merpati Putih ” ini, lomba yang berlangsung tersebut bisa memberikan energi positif terhadap masyarakat yang sudah jenuh dengan carut marutnya situasi negara.
Eros juga memberikan apresiasi bagi penyelenggaran tersebut yang dinilai maksimal dan berbobot, meski masih ada kekurangannya.
“‘Lomba seperti ini baik sekali. Percayalah bahwa musik itu bahasa yang bisa menggugah setiap hati manusia untuk lebih sumringah, damai dan musik bisa menyatukan semuanya mulai agama sampai suku dan warna kulit. Partai politik tidak bisa menyatukan.Kalau musik sudah berbunyi semua orang bernyanyi dan bergembira ” ungkap Eros Djarot sesaat sebelum meninggalkan Gedung Cak Durasim.
Eros juga menambahkan bahwa lomba tersebut juga sekaligus bentuk perlawanan kebudayaan dari kondisi bangsa yang carut marut.
” Melalui lomba ini kita akan bersatu dan guyub lagi, hati menjadi sumringah, hati menjadi halus lagi, ini penting ” tambahnya.
Sementara itu Asisten Kesra Pemprov mewakili Pj. Gubernur Adhy Karyono dalam sambutanny menyampaikan bahwa Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menaruh perhatian besar terhadap lomba ini. Harapannya bisa terus berkelanjutan.
“‘Disini ada Ibu Evy Kadisbudpar dan Mas Jairi, Wakil ketua Komisi E DPRD Jatim. Silahkan rundingan dan diatur. Kalau ada kendala biar nanti saya yang mengkoordinasikan,” pungkas Benny Sampirwanto yang disambut tepuk tangan riuh seluruh hadirin di Gedung Cak Durasim.
