KaMedia – DPD Golkar Jawa Timur dipastikan akan memiliki nahkoda baru, setelah Ketua DPD saat ini Sarmuji menyatakan tidak akan maju lagi dalam Musda XI Golkar Jatim yang direncanakan digelar bulan Maret mendatang. Ini disampaikan Sarmuji saat membuka Bimtek Optimalisasi Tupoksi DPRD Provinsi /Kabupaten dan Kota Fraksi Partai Golkar yang dilangsungkan di Hotel Doubletreee Surabaya, Kamis ( 23/1/25 ).
Cak Sar panggilan akrab Ketua DPD Golkar Jatim yang sekarang menjabat Sekjend DPP Partai Golkar menyampaikan bahwa dirinya akan konsentrasi sebagai sekjen dan tidak akan rangkap jabatan di Jatim. Karenanya Cak Sar menandaskan tidak akan maju kembali untuk memperebutkan kursi panas partai berlambang pohon beringin tersebut
” Yang pasti saya tidak akan maju lagi. Sekjen mosok mbalik maneh, mudun maneh ” ujar Sarmuji.
Pemilik nama lengkap Muhammad Sarmuji tersebut mempersilakan siapa saja yang akan maju. Pihaknya tidak akan merusak tatanan nilai demokrasi dalam tubuh Golkar. Sarmuji juga menandaskan tidak melakukna lobi kepada daerah untuk memenangkan calon tertentu secara aklamasi.
” Silakan dicek kepada daerah. Mereka hadir semua, apakah saya sudah melakukan lobi ” urai Sarmuji kepada media.
Sarmuji menuturkan bahwa banyak kader Golkar Jatim yang mumpuni untuk menggantikannya, sehingga tidak ada restu khusus atau rekomendasi. Semua diserahkan kepada pemilih siapa yang terbaik untuk memimpin Partai Golkar Jawa Timur.
” Biarkan semua mengalir. Ada forumnya dan pasti mereka akan memilih yang terbaik untuk Golkar Jatim. ” kata Sarmuji.
Beberapa nama tokoh Golkar saat ini muncul untuk bertarung untuk menjari orang nomor satu di Golkar Jatim. Ada Heru Tjahjono yang namanya masih berdengung diseputaran kasus dana hibah Jatim. Heru saat ini duduk sebagai legislator Golkar dari Dapil Jember – Lumajang .
Wakil Ketua DPRD Jatim Fraksi Golkar Blegur Prijanggono juga disebut layak untuk bertarung di Musda XI Partai Golkar Jatim. Selain itu, Walikota Pasuruan Adi Wibowo dan Bupati Tuban Aditya Halindra juga disebut layak untuk bertarung di musda tersebut.
Terkait pelaksaan Musda, Sarmuji mengatakan usai Rakernas yang rencananya digelar 8 Februari mendatang.
” Yang pasti Musda Jatim setelah Mukernas pada tanggal 8 Februari. Setelah rakernas baru kita susun jadwalnya. Meski sekjen saya tidak bisa memastikan kapan pelaksanaannya untuk musda di Jatim. Bisa yang pertama, kedua atau ketiga ” pungkas Sarmuji











