HeadlineKesehatanNasional

Pro Kontra Vaksin BCG Bill Gates, Emil Dardak : Jatim Siap Jadi Lokasi Uji Coba !

×

Pro Kontra Vaksin BCG Bill Gates, Emil Dardak : Jatim Siap Jadi Lokasi Uji Coba !

Sebarkan artikel ini
Wagub Jatim Emil Dardak menyampaikan kesiapan Jatim jika ditunjuk Kemenkes jadi tempat uji coba vaksin BCG Bill Gates / Foto : Ist

KaMedia – Pelaksanaan program uji klinis vaksin TBC yang disponsori The Gates Foundation menimbulkan kecurigaan publik perihal risiko dan dampak kesehatan yang mungkin dialami para pesertanya. Pemerintah diminta transparan mengungkap hasil uji klinis.

Di Jawa Timur, Pemprov Jatim menyatakan siap jika ujicoba tersebut dilaksanakan. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menyatakan kesiapan provinsi ini untuk mendukung uji coba vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG) terbaru yang akan dilakukan untuk mencegah penyebaran tuberkulosis (TBC).

Memurut Emil Dardak, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang biasanya menetapkan Jawa Timur sebagai salah satu lokus utama untuk berbagai program kesehatan nasional.

“Kita tentu terus berkoordinasi, biasanya memang instruksi yang spesifik dari Kemenkes, salah satu lokusnya biasanya kan ke Jawa Timur,” ujar Emil beberapa waktu lalu usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jawa Timur, Rabu ( 14/5/2025)

Wagub Jatim tersebut juga menyampaikan bahwa Pemprov Jatim akan melakukan kerjasama sebaik baiknya terkait rencana uji coba vaksin BCG yang saat ini tengah menjadi isu nasional, mengingat menyangkut nyawa manusia.

” Jadi, kami tentu akan siap memberikan kerjasama sebaik-baiknya sesuai dengan hasil telaah dan perencanaan dari Kemenkes,”tambahnya.

Mengenai kesiapan infrastruktur untuk pelaksanaan vaksinasi, Emil menjelaskan bahwa jaringan infrastruktur vaksinasi di Jawa Timur sebenarnya sudah terbentuk dengan baik, berkat pengalaman dari berbagai program sebelumnya, termasuk vaksinasi campak-rubella.

“Kita kan sebenarnya infrastruktur vaksinasi sudah terbangun dari lama, tinggal bagaimana memastikan vaksinnya ada dan sasarannya siapa untuk vaksin tersebut,” ujar politisi Partai Demokrat ini.

Emil juga menyampaikan proses ini akan bergantung pada panduan lebih lanjut dari Kemenkes terkait kelompok sasaran dan mekanisme distribusi vaksin.

“Kita sering, seperti pada program measles-rubella, bekerja sama dengan WHO atau UNICEF untuk menjangkau anak-anak di sekolah. Nah, untuk vaksin ini, sasarannya seperti apa, kita tunggu saja dulu, masih detail dan teknis,” pungas Emil.