KaMedia – Pertandingan Deltras FC melawan Persibo dimenit akhir berubah brutal dan ricuh, usai gol yang dinilai kontroversial Persibo disahkan wasit. Situasi berubah menjadi panas, wasit menjadi sasaran amuk pemain Deltras dan para suporter yang secara mengejutkan tumpah ruah didalam Stadion Delta Sidoarjo.
Sebenarnya laga berlangsung menarik. Jual beli serangan terjadi antar dua tim tersebut. Tuan rumah Deltras Sidoarjo sempat unggul 1 – 0 lewat pemain asingnya Emerson Carioca. Babak pertama Deltras mendominasi pertandingan
Babak kedua tensi pertandingan mulai meningkat. Deltras mengejar kemenangan agar bisa lolos ke babak selanjutnya. Sementara Laskar Angling Darmo Persibo tidak mau menjadi pecundang, bertarung tanpa mengenal lelah. Benturanpun tak terhindarkan hingga wasit memberikan tambahan waktu 5 menit, sebelum meniup peluit panjang.
Petaka akhirnya datang. Di menit 94 Persibo berhasil mencetak gol lewat Amir Hamzah untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya gol tersebut diprotes oleh pemain Deltras karena dinilai tidak fair play.
Kondisi menjadi tidak terkendali. Wasit dan pemain Persibo Bojonegoro menjadi sansak hidup para pemain Deltras dan suporter yang memenuhi Stadion Gelora Delta. Tak hanya pukulan dan tendangan, botolpun melayang menghajar pemain Persibo. Upaya aparat keamananpun sia – sia. Terlihat beberapa pemain Persibo bersimbah darah dibagian wajah.
Situasi yang tidak terkontrol membuat pertandingan menggantung, karena wasit tak mau masuk lapangan dan menuntaskan pertandingan. Amir Burhanudin CEO Deltras menyayangkan kejadian ini dan menilai wasit yang salah dengan keputusannya
” Gol itu terjadi saat pemain kami masih bersiap, lalu terjadi kick cepat. Posisi pemain lawan berada di garis offside. Ketika anak-anak protes, wasit malah lari meninggalkan lapangan,” ujar Amir.
Amir juga menyayangkan keputusan wasit Idfi Akbar Patha yang enggan melanjutkan pertandingan meski stadion steril dari penonton.
“Wasit bilang kondisinya tidak kondusif, padahal suporter sudah tidak ada di tribune. Tinggal beberapa pejabat dan Exco yang hadir,” pungkas Amir Burhanuddin.
Situasi ini membuat hasil. pertandingan Group 3 menggantung dan belum bisa dipastikan tim yang lolos ke babak 8 besar, karena Deltras dan Persibo mempunyai kans yang sama untuk lolos babak delapan besar Liga 2 musim 2024/2025.
