KaMedia – Persaudaran Kepala Desa Indonesia ( PKDI) Sidoarjo menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo. Mereka datang dan memberikan dukungan moral kepada pengasuh pondok yang sangat terpukul dengan musibah yang menyebabkan 68 santri meninggal dunia.
Para kepala desa tersebut mendatangi KH Abdus Salam Mujib, yang selama ini juga dikenal sebagai ulama kharismatik di Kota Sidoarjo. Menurut Budiono Ketua PKDI Sidoarjo, para kepala desa yang hadir merasa terpanggil untuk memberikan dukungan moral dan material, agar pengasuh ponpes tetap bersemangat ditengah rasa. duka yang mendalam akibat peristiwa yang tidak pernah mereka duga.
” Kami para kepala desa yang tergabung di PKDI merasa prihatin dan berduka atas musibah yang dialami oleh Ponpes Al Khoziny. Kami juga sowan ke Kyai Abdus Salam Mujib untuk memberikan dukungan dan juga doa agar mereka yang meningga mudah -mudahan sahid ” ujar Budiono, Senin ( 7/10/2025).
Budiono juga menambahkan, para kepala desa yang berasal Sukodono, Waru, Buduran, Tarik, Wonoayu, Sedati, Krian memberikan bantuan dana untuk perbaikan bangunan pondok yang rusak imbas dari bangunan yang roboh pada Senin (29/9/2025 )
“Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Sidoarjo juga memberikan donasi. Tidak banyak, tapi Insya Allah bermanfaat. Kami serahkan sepenuhnya kepada pengasuh pondok. apakah diberikan kepada para korban atau diperuntukkan yang lain, monggo ” urai Budiono
Kepada media, Budiono mewakili para Kepala Desa yang tergabung di PKDI Sidoarjo berharap agar masyarakat ikut mendoakan agar semuanya segera dipulikan dan keluarga para korban dikuatkan
” Yang lebih penting adalah do”a. Kita berharap agar secepatnya segera dipulihkan kembali dan tetap dikuatkan bagi para keluarga korban,” pungkasnya.
