KaMedia – Wakil Menteri Sosial ( Wamensos ) RI Agus Jabo Priyono mendatangi kelompok masyarakat rentan yaitu lansia dan disabilitas di Sidoarjo Jawa Timur. Kedatangan Wamensos tersebut sebagai wujud nyata dari komitmen Kemensos yang selalu ada untuk masyarakat.
Saat menginjakan kaki di Sidoarjo, Wamensos RI Agus Jabo Priyono mendatangi seorang nenek dikawasan Bulusidokare.
Nenek Mbarti yang berusia 85 tahun, tinggal sendiri. Lansia tersebut terlihat sangat bahagia saat bertemu Wamensos. Dalam pertemuan tersebut Wamensos RI Agus Jabo Priyono menyampaikan bahwa lansia tersebut akan mendapatkan bansos secara periodik mulai 12 Januari 2025. Sementara untuk anaknya yang tinggal tidak jauh dari Mbarti akan diberikan bantuan wirausaha berjualan nasi pecel.
” Nanti akan kita salurkan bantuan untuk lansia. Sementara untuk anaknya kita bantu untuk wirausaha agar tidak bergantung pada bansos ” ujar Wamensos Agus Jabo Priyono. ( Kamis, 9 /1/2025 )
Perjalanan Wamensos berlanjut untuk menemui masyarakat lain yang juga menyandang disabilitas dan keluarga tidak mampu. Siti Maulana ( 39 ) penyandang disabilitas tuna rungu dan wicara yang tinggal dirumah tak layak dikawasan Kwadengan Lemah Putro Sidoarjo. Siti tinggal bersama ayahnya, yang bekerja sebagai tukang becak.
Wamensos RI Agus Jabo Priyono memberikan semangat kepada Siti karena dinilai masih punya potensi untuk berkembang meski menyandang disabilitas.
Agus juga menawarkan program pemberdayaan untuk Siti Maulana untuk mendapatkan keterampilan yang bisa membuatnya mandiri.
“‘ Kita mengunjungi Pak Malik yang punya anak namanya Siti Maulana yang menyandang tunarungu dan wicara. Kita menawarkan ke Pak Malik sama Mbak Siti untuk ikut pelatihan agar menjadi produktif ” ujar Wamensos kepada media.
Agus Jabo Priyono menjabarkan bahwa kepada keluarga Siti, Kemensos di samping memberikan atensi permakanan dan pemberian bantuan sosial, juga melatih kelompok disabilitas maupun kelompok-kelompok yang masih produktif yang lain supaya bisa usaha bisa mandiri sehingga tidak bergantung pada bansos.
” Rencananya nanti Mbak Siti bersama Pak Malik ini mau kita bawa ke Sentra Pati yang merupakan instrumennya Kemensos yang ada di daerah ” lanjut Wamensos.
Nantinya di Sentra Pati, Siti Maulana akan dilatih wirausaha bersaman bapaknya karena mereka tidak mau berpisah
Diharapkan oleh Wamensos RI proses tersebut bisa membuat perubahan kualitatif dalam kehidupan sehari-harinya.
“‘Ini yang perlu saya sampaikan Kemensos juga melakukan program pemberdayaan. Kita membantu mengubah mindset mereka supaya tidak tergantung sama bansos dan supaya mereka bisa produktif ” pungkas Wamensos Agus Jabo Priyono.
