KaMedia – Banjir kembali menerjang Desa Kendalpecabean, khususnya dikawasan perumahan. Sejak Senin ( 24/2/2025 ) air mengepung Perumahan Taman Delta, Green Residence dan Alam Mutiara. Hingga hari ini, Sabtu ( 1/3/2025 ) belum ada tanda air surut. Bahkan mengalami kenaikan.
Situasi ini berdampak pada kondisi rumah warga yang mulai kemasukan air. Imbasnya MCK warga menjadi ta berfungsi. Demikian juga dengan air bersih.
” Kita sudah seminggu menjalani kondisi seperti ini. Toilet tidak bisa digunakan. Air bersih sangat diperlukan juga ” ujar Mimi warga Alam Mutiara.
Sementara itu kondisi jalan perumahan juga sudah tidak bisa dilalui dengan motor ataupun mobil. Genangan air setinggi lutut orang dewasa memaksa warga berjalan kaki untuk berbagai aktivitasnya.
Kondisi yang berat ini membuat sebagian warga meninggalkan rumahnya untuk mengungsi. Eko salah satu warga yang mengungsi menuturkan bahwa semua barang dirumahnya rusak akibat terendam banjir. Dirinya mengungsi ketempat lain karena melihat kondisi banjir yang makin tinggi.
” Banjir sudah masuk rumah. Barang banyak yang rusak. Lebih baik mengungsi dulu untuk keselamatan ” ujar Eko
Sementara itu Kalaksa. BPBD Sidoarjo Mustain Baladan merespons keluhan warga akan kebutuhan air bersih dan MCK. Pihaknya juga bergerak cepat jika ada warga yang perlu bantuan untuk evakuasi, tim BPBD Sidoarjo siaga 24 jam.
” Untuk air bersih kita akan geser tandonnya dari Krian. Sementara jika ada yang perlu evakuasi seperti lansia, orang sakit atau ibu hamil kami siaga 24 jam ” pungkas Mustain Baladan.











