Jatim

Jenguk Haikal, Bupati Probolinggo Mampir Ke Lokasi Tragedi Ponpes Al-Khoziny

×

Jenguk Haikal, Bupati Probolinggo Mampir Ke Lokasi Tragedi Ponpes Al-Khoziny

Sebarkan artikel ini
Gus Haris saat berada di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo / Foto : Fifin.

KaMedia – Pemerintah Kabupaten Probolinggo langsung melihat kondisi warganya yang menjadi korban musibah Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Senin (29/10/2025). Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau yang akrab disapa Gus Haris, menjenguk salah korban Syahlendra Haikal R.A., warga Probolinggo yang kini menjalani perawatan intensif di RSUD R.T. Notopuro, Sidoarjo.

“Kami tadi mengunjungi Haikal, salah satu warga kami yang menjadi korban musibah Pondok Pesantren Al Khoziny dan harus kehilangan salah satu kakinya,” ujar Gus Haris saat ditemui usai menjenguk Haikal, Rabu (08/10/2025).

Menurut Gus Haris, kunjungan tersebut bukan hanya bentuk empati dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo, tetapi juga upaya untuk memastikan kondisi psikologis dan masa depan pendidikan Haikal tetap terjamin.

“Kami memastikan kondisi psikologinya baik, dan nanti ke depan pendidikannya bisa tercukupi. Kami membawa tim dari bidang pendidikan dan sosial untuk memastikan hal itu,” kata Gus Haris

Selain menjenguk korban, Gus Haris juga sempat berkoordinasi dengan pengasuh Ponpes Al Khoziny. Ia menegaskan bahwa peristiwa ini merupakan musibah yang harus dijadikan pelajaran bersama, tanpa mengurangi rasa hormat terhadap pesantren yang selama ini dikenal memiliki sistem pendidikan karakter yang kuat.

“Ini musibah yang tentu tidak diharapkan siapa pun. Tapi kami percaya, pendidikan pesantren tetap menjadi tempat terbaik dalam membentuk karakter dan keimanan anak-anak,” tambahnya.

Gus Haris menilai banyak santri asal Probolinggo yang menimba ilmu di Ponpes Al Khoziny, dan sebagian turut menjadi korban dalam insiden tersebut. Karena itu, Pemkab Probolinggo berkomitmen memberikan pendampingan lanjutan bagi mereka yang terdampak, termasuk dukungan beasiswa bila diperlukan.

“Kami akan lihat situasinya, nanti kami tuliskan dan koordinasikan. Yang terpenting sekarang adalah memastikan korban dan keluarganya dalam keadaan sehat, terutama pasca trauma ini,” pungkasnya.