KaMedia – Meski tumbang di Pilgub Jatim, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Jatim tetap bisa berbangga hati, menunjukkan kekuatannya dengan memenangkan Pilkada Serentak 2024 di 21 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Kemenangan tersebut 16 di antaranya adalah kader yang menjadi calon kepala atau wakil kepala daerah, sedangkan lima lainnya adalah pasangan calon yang diusung partainya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno mengatakan, keberhasilan ini tak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap partainya. Termasuk kerja keras kader dan relawan yang diterima masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada rakyat Jatim atas kepercayaan yang luar biasa ini. Kemenangan di 21 daerah adalah amanah besar yang akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Untari ( Sabtu, 30/11/2024).
Namun demikian, pihaknya tetap menyoroti pelaksaan di sejumlah daerah yang diduga ada pelanggaran. Salah satunya di Kota Blitar yang kini dalam proses oleh internal partai.
Sementara itu, pihaknya juga mengakui keunggulan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dalam Pilgub Jatim. Pasangan petahana ini unggul hitung cepat atas pasangan yang diusung PDIP yakni Risma – Gus Hans.
Meski tak sesuai target, ia tetap mengapresiasi kinerja Risma-Gus Hans bersama tim pemenangan serta seluruh relawan.
“Berdasarkan hitung cepat KPU dan laporan manual yang masuk ke kami, hasilnya sangat menggembirakan. Dalam waktu hanya 2,5 bulan, Bu Risma dan Gus Hans telah menunjukkan kerja keras yang luar biasa. Memang belum sesuai target, tetapi ini adalah fondasi yang baik untuk ke depan,” lanjut Anggota DPRD Jatim asal Malang tersebut.
Untari juga menambahkan, keberhasilan Khofifah-Emil karena persiapan panjang dan sudah bergerak sejak masih menjabat.
“Bu Khofifah memiliki keunggulan sebagai incumbent dan sudah mempersiapkan diri selama 15 tahun. Namun, capaian Bu Risma dan Gus Hans dengan waktu yang terbatas tetap sangat membanggakan,” katanya.
Pasca ini, ia menegaskan komitmen PDI Perjuangan dalam memeperjuangkan kesejahteraan masyarakat Jatim. Bahkan, akan menginstruksikan kepala daerah untuk membuat program strategis dalam menuntaskan kemiskinan.
Dia juga menegaskan bahwa PDI Perjuangan akan terus menjaga integritas politik dengan mengedepankan nilai-nilai demokrasi dan etika dalam setiap langkahnya.
Untari pun menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan DPRD Jawa Timur untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan transparan.
“Kami tidak akan berhenti berjuang. Dengan dukungan rakyat, kami yakin PDI Perjuangan akan terus menjadi partai yang memperjuangkan kepentingan masyarakat. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Kami siap bekerja lebih keras untuk masa depan Jatim yang lebih baik,” pungkasnya.











