KaMedia – Dua Wisatawan asal Surabaya yang dilaporkan terseret ombak di Pantai Modangan, Donomulyo, Kabupaten Malang akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan. Dua korban tersebut ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal.
Korban atas nama Rafi Naoufal (26) ditemukan pada hari Senin (13/10) sekitar pukul 08.00 WIB mengambang dengan jarak kurang lebih 1 km dari lokasi kejadian yakni di perairan Tugurejo Blitar. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban pada pukul 09.00 WIB dan membawa jenazah korban menuju Puskesmas Donomulyo.
Sekitar pukul 08.15 WIB pada pencarian hari ketiga, Selasa (14/10), tim SAR gabungan mengevakuasi korban terakhir yang ditemukan mengambang sekitar 0,87 NM dari lokasi kejadian. Tim SAR gabungan kemudian membawa korban ke Puskesmas Donomulyo untuk penanganan selanjutnya.
Sebelumnya kedua korban terseret ombak bersama dua wisatawan lain di Pantai Modangan, Donomulyo, Malang pada Minggu (12/10) pagi. Dua orang lain telah ditemukan di hari yang sama. Korban atas nama M. Zulfikar (23) berhasil diselamatkan nelayan dan warga setempat sedangkan korban atas nama Rinaldy (23) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Dengan ditemukannya dua korban oleh tim SAR gabungan ini maka seluruh korban terseret arus di Pantai Modangan telah ditemukan” ungkap Nanang Sigit P. H., S.IP., M.M., Kepala Kantor SAR Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam pencarian ini.
Proses pencarian korban dilakukan secara kolaboratif oleh beberapa unsur terlibat seperti tim rescue Basarnas dari Unit Siaga SAR Malang, Polairud Sendang Biru, Polsek Donomulyo, Polsek Wates, Koramil Donomulyo, Pos AL Sendang Biru, Perhutani, PSR, BPBD Provinsi Jatim, BPBD Blitar, BPBD Kab. Malang, SAR MTA, Tagana, RAPI, Puskesmas Donomulyo, PMI, SAR Kanjuruhan, Satria Rescue, dan nelayan serta warga setempat.











