KaMedia – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, Zahrul Azhar Asumta atau yang lebih disapa Gus Hans itu tetap santai dan percaya diri meski tim lawan melibatkan kader PDI Perjuangan (PDI P) yang notabene-nya merupakan partai pengusung paslon nomor urut 3 ini.
Seperti yang diketahui, saat melakukan kunjungan ke Trenggalek pada Jumat, 1 November 2024, Khofifah Indar Parawansa terlihat didampingi oleh Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) yang merupakan calon bupati pertahana dari PDI-P.
Gus Hans menyebut momen ini hal yang biasa. Ia pun percaya hal tersebut tidak mempengaruhi elektabilitas Risma-Gus Hans, justru akan memperkaya dinamika politik di Jawa Timur.
“Saya pikir wajar saja jika Mbak Khofifah ditemani Mas Ipin, sama seperti Mas Eri Cahyadi di Surabaya yang juga menggandeng tokoh-tokoh dari berbagai partai pendukungnya itukan konsekuensi dari pencalonan yang didukung oleh partai – partai besar lajnnya,” kata Gus Hans usai acara bersama para Ojek Online (Ojol) di Bicopi Surabaya.
Mas Ipin dan Eri Cahyadi, sama-sama didukung oleh banyak partai besar dalam Pilkada kali ini, sehingga dalam beberapa kegiatan mereka kadang tampak mendampingi kandidat yang berbeda.
“Kita bisa milah-milah, Mas Ipin kan jadi bupati yang diusung oleh seluruh partai,” lugas Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhar Darul Ulum Jombang itu.
Gus Hans pun menegaskan bahwa kehadiran tokoh-tokoh tersebut dalam kampanye kandidat lain tidak akan mempengaruh tidak memengaruhi kesolidan timnya bersama Risma.
“Saya melihatnya fine-fine saja. Menurut saya gak ngaruh lah. Mau dengan Mbak Khofifah atau apa yang tidak pengaruh, karena sekarang kekuatan personal dari calon itu sendiri yang berpengaruh,” tandasnya.
